5 Konsep Usaha Roti Bakar yang Ramai Pembeli

5 Konsep Usaha Roti Bakar yang Ramai Pembeli
Konsep Usaha Roti Bakar
Berikan Rating!

Belakangan ini, roti bakar menjadi menu jajanan yang cukup populer dan banyak peminatnya. Banyak orang mulai berjualan roti bakar karena peluangnya cukup besar. Bagi yang tertarik juga, ada baiknya mengetahui konsep usaha roti bakar terlebih dahulu. Dengan begitu, segala sesuatu yang dibutuhkan bisa dipersiapkan sebelum berjualan roti bakar.

1. Konsep Usaha Roti Bakar Berjualan Menggunakan Mobil

Bagi yang memiliki mobil pick up bisa memanfaatkannya untuk berjualan roti bakar. Konsep usaha seperti ini dapat menjangkau target konsumen yang lebih luas. Dengan menggunakan mobil berjualan bisa lebih dinamis dan tidak hanya menyasar satu lokasi saja.

Dalam satu hari berjualan bisa dilakukan di beberapa titik lokasi yang terdapat banyak konsumen. Hanya saja, konsep usaha roti bakar menggunakan mobil harus tersedia modal untuk bensin yang dipakai setiap hari.

Selain itu, pemilik usaha juga harus menyisihkan sebagian laba atau penghasilan dari penjualan untuk service mobil secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menjaga performa mobil agar selalu dalam kondisi yang baik.

Screenshot 22

2. Konsep Usaha Roti Bakar Berjualan Saat Ada Event

Untuk konsep berikutnya yaitu berjualan roti bakar saat ada event misalnya konser musik, pameran, dan pasar malam. Konsep seperti ini tentunya berpeluang mendapatkan konsumen dalam jumlah besar karena dalam suatu event pasti akan ada banyak orang yang berdatangan.

Meskipun demikian, konsep berjualan seperti ini mengharuskan pemilik usaha memiliki relasi cukup luas, khususnya menjalin hubungan dengan event organizer. Dengan begitu, usaha roti bakar bisa dijalankan di banyak event. Menjalin hubungan dengan EO tentunya dapat membuat pemilik usaha selalu mengetahui jadwal digelarnya suatu event.

3. Membuka Kedai Khusus

Bagi yang sudah menyiapkan modal cukup besar, tak ada salahnya untuk mencoba konsep yang satu ini. Yaitu, membuka kedai khusus roti bakar. Membuka kedai artinya memerlukan lokasi khusus seperti ruko atau menyewa bangunan di kota untuk berjualan roti bakar. Memiliki kedai khusus bisa di jadikan kesempatan bagus dengan membuat desain kedai yang unik dan menarik.

Desain interior kedai yang unik atau menarik pastinya akan lebih mudah menarik konsumen. Hal ini di karenakan konsumen saat ini senang berfoto saat makan dan diunggah di media sosial. Banyak konsumen saat ini juga lebih tertarik dengan desain kedai yang bagus.

Meskipun demikian, menyiapkan desain menarik bukan berarti bisa mengabaikan soal cita rasa dari roti bakar itu sendiri. Agar konsumen semakin terpikat, maka sajikanlah produk roti bakar yang lezat dengan harga yang terjangkau.

4. Membuka Stand di Mall

Tak masalah jika masih belum memiliki modal yang cukup untuk menyewa atau mendirikan kedai roti bakar. Berjualan roti bakar bisa menggunakan konsep yang satu ini yaitu membuka stand di mall. Berbeda dengan jualan di foodcourt, membuka stand lebih fleksibel karena pihak pengelola mall pada umumnya menyediakan stand di beberapa titik seperti di lobi dan di sebar di setiap lantai.

5. Konsep Usaha Roti Bakar Berjualan di Foodcourt

Seperti yang sudah di singgung sebelumnya, selain berjualan di mall dengan cara membuka stand, usaha roti bakar juga masih bisa di lakukan di foodcourt. Setiap mall pasti menyediakan spot khusus untuk kuliner yang di namakan foodcourt. Konsep berjualan di foodcourt memang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihannya yaitu target konsumen sudah jelas karena foodcourt selalu ramai di datangi pengunjung mall. Selain itu, fasilitas berjualan seperti meja, bangku, etalase, hingga kompor tak jarang di sediakan oleh pihak pengelola mall.

Itulah 5 konsep usaha roti bakar bisa di coba Bagi siapapun yang ingin memulai usaha. Karena usaha roti bakar sudah cukup banyak yang melakoni, maka harga yang di tawarkan harus kompetitif untuk menarik konsumen.

You might also like