Jenis Usaha Besar: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya di Indonesia

Jenis Usaha Besar: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya di Indonesia
Berikan Rating!

kontenbisnis.id – Dalam dunia ekonomi, jenis usaha diklasifikasikan berdasarkan skala dan jumlah sumber daya yang digunakan. Salah satu klasifikasi yang sangat penting adalah usaha besar.

Usaha jenis ini memainkan peran vital dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia. Kehadiran usaha besar menjadi tulang punggung dalam menciptakan lapangan kerja, mendukung ekspor, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan pajak.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai jenis usaha besar, karakteristik yang membedakannya dengan usaha kecil dan menengah, serta contoh-contoh nyata dari perusahaan besar yang beroperasi di Indonesia.

Pengertian Usaha Besar

Usaha besar adalah entitas bisnis yang memiliki modal, aset, serta tenaga kerja dalam jumlah besar, dan beroperasi pada skala nasional maupun internasional.

Di Indonesia, definisi ini merujuk pada klasifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Menurut peraturan tersebut, usaha besar adalah usaha produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan total kekayaan bersih lebih dari Rp10 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp50 miliar.

Usaha besar umumnya dimiliki oleh perusahaan berbadan hukum seperti Perseroan Terbatas (PT) dan bisa saja terdaftar di pasar modal sebagai perusahaan terbuka (Tbk).

Karakteristik Usaha Besar

Ada beberapa karakteristik yang secara umum dimiliki oleh usaha besar, yaitu:

  1. Modal dan Aset yang Besar
    Usaha besar memiliki kemampuan finansial yang sangat kuat. Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha ini mencapai miliaran hingga triliunan rupiah. Aset yang dimiliki pun sangat beragam, mulai dari pabrik, gedung kantor, armada distribusi, hingga teknologi canggih.
  2. Jumlah Karyawan yang Banyak
    Karena skalanya yang luas, usaha besar mempekerjakan tenaga kerja dalam jumlah besar. Perusahaan besar di sektor manufaktur atau pertambangan, misalnya, bisa mempekerjakan ribuan orang dalam satu wilayah operasi.
  3. Jangkauan Operasional yang Luas
    Usaha besar tidak hanya beroperasi di satu wilayah, tetapi mencakup beberapa daerah bahkan negara. Distribusi produk dan layanannya tersebar luas melalui berbagai cabang atau mitra strategis.
  4. Struktur Organisasi yang Kompleks
    Usaha besar memiliki struktur organisasi yang terorganisir dengan baik, dengan banyak divisi dan departemen yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Hal ini penting untuk memastikan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan yang cepat.
  5. Kepatuhan terhadap Regulasi dan Standar Internasional
    Karena skala operasinya yang luas, usaha besar wajib mematuhi berbagai regulasi nasional dan internasional, mulai dari standar lingkungan, hak tenaga kerja, keamanan produk, hingga pelaporan keuangan.
  6. Akses terhadap Sumber Daya dan Teknologi
    Perusahaan besar biasanya memiliki kemampuan untuk mengakses teknologi terbaru dan sumber daya produksi yang lebih murah dan efisien. Hal ini memberi keunggulan kompetitif dibandingkan dengan usaha kecil dan menengah.

Contoh Usaha Besar di Indonesia

Beberapa perusahaan di Indonesia yang termasuk dalam kategori usaha besar antara lain:

  1. PT Pertamina (Persero)
    Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi dan migas. Dengan jumlah aset dan pendapatan tahunan yang sangat besar, Pertamina termasuk dalam daftar perusahaan terbesar di Asia Tenggara.
  2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    Perusahaan telekomunikasi milik negara ini memiliki jaringan operasional di seluruh Indonesia dan beberapa negara lain. Telkom memiliki struktur organisasi yang sangat besar dan melayani jutaan pelanggan.
  3. PT Unilever Indonesia Tbk
    Merupakan anak perusahaan dari Unilever global, perusahaan ini memproduksi berbagai produk kebutuhan rumah tangga dan makanan. Pabrik dan distribusinya tersebar luas di seluruh Indonesia.
  4. PT Astra International Tbk
    Astra bergerak di berbagai sektor mulai dari otomotif, pertambangan, hingga keuangan. Jangkauan operasionalnya sangat luas dan melibatkan banyak unit bisnis.
  5. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
    Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI memiliki jaringan cabang hingga ke pelosok desa. Dengan total aset triliunan rupiah, BRI menjadi aktor penting dalam sistem perbankan nasional.

Peran Usaha Besar dalam Perekonomian

Usaha besar tidak hanya berfungsi sebagai entitas ekonomi yang mencari keuntungan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Berikut ini beberapa peran penting usaha besar:

  • Penciptaan Lapangan Kerja
    Perusahaan besar menjadi salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Dengan berbagai lini bisnis dan anak perusahaan, ribuan bahkan jutaan orang menggantungkan penghidupan pada entitas ini.
  • Pendorong Pertumbuhan Industri
    Usaha besar sering kali menjadi pionir dalam pengembangan industri baru. Mereka memiliki kapasitas riset dan pengembangan yang tinggi sehingga mampu menciptakan inovasi.
  • Kontribusi terhadap Pendapatan Negara
    Melalui pembayaran pajak, retribusi, dan royalti, usaha besar memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pendapatan negara.
  • Mendorong Ekspor dan Investasi
    Banyak perusahaan besar Indonesia yang mengekspor produk ke luar negeri. Hal ini meningkatkan devisa dan memperkuat neraca perdagangan nasional.

Tantangan yang Dihadapi Usaha Besar

Meskipun memiliki banyak keunggulan, usaha besar juga menghadapi sejumlah tantangan:

  1. Persaingan Global
    Dengan era globalisasi, perusahaan besar Indonesia harus bersaing dengan perusahaan multinasional. Hal ini menuntut peningkatan kualitas dan efisiensi secara berkelanjutan.
  2. Isu Lingkungan dan Sosial
    Operasi skala besar bisa berdampak pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
  3. Ketergantungan pada Regulasi Pemerintah
    Perubahan kebijakan pemerintah dapat berdampak besar pada kelangsungan usaha. Perusahaan perlu adaptif terhadap dinamika regulasi yang terjadi.

Jenis usaha besar merupakan pilar penting dalam sistem perekonomian Indonesia. Dengan modal yang besar, tenaga kerja yang banyak, serta jangkauan operasional yang luas, usaha besar memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial.

Meski begitu, perusahaan dalam kategori ini juga menghadapi tantangan besar, terutama dalam aspek keberlanjutan dan persaingan global.

Bagi pelaku usaha maupun investor, memahami karakteristik dan dinamika usaha besar sangat penting untuk menentukan strategi bisnis yang tepat.

Di era digital dan perubahan iklim ekonomi yang cepat, adaptasi dan inovasi menjadi kunci agar perusahaan tetap relevan dan kompetitif.

Dengan terus mengembangkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, usaha besar di Indonesia dapat memainkan peran yang lebih kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Content Writer & SEO Management

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor & SEO Management. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

You might also like