Daya Tarik Museum Seni Neka Ubud di Bali yang Beda dari Museum Lain
Museum Seni Neka Ubud menjadi salah satu rekomendasi liburan di Bali. Terutama bagi Anda yang ingin menikmati nuansa liburan yang berbeda. Apalagi tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin melihat karya karya para seniman terkenal.
Selain memiliki panorama alam yang Indah, Bali memang terkenal dengan seni dan budayanya yang kaya. Jadi museum satu ini bisa Anda jadikan sebagai salah satu cara untuk mengenal kesenian di Bali.
Perbedaan dan Keunggulan Museum Neka Ubud Bali
Museum Art Neka ini merupakan sebuah museum lukisan dan keris. Berdiri atas inisiatif Pande Wayan Suteja Neka. Museum ini sudah buka sejak tahun 1976, tetapi baru berdiri secara resmi pada tahun 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Nama museum ini diambil dari nama seorang guru yang suka sekali mengoleksi lukisan, nama guru tersebut adalah Suteja Neka. Desain arsitektur bangunan museum Neka juga sangat unik, pencampuran tradisional khas Bali dengan Standar Museum Internasional.
Hal yang membuat Museum Neka Ubud ini menarik adalah museum ini tidak berupa satu gedung, tetapi merupakan sebuah kompleks. Kompleks Museum Neka Art terdiri dari tujuh bagian yang berdesain dengan ciri khas Bali.
Bagian pertama kompleks ada Natah yaitu taman terbuka, ada juga Bale Adat tempat untuk beristirahat dan ada koleksi patung. Di bagian belakang museum ada Bale Sumanggen atau bangunan serbaguna.
Lokasi lukisan di Neka ubud ini tersusun rapi dan sangat terorganisir, di kelompokan-kelompokan berdasar kesamaan. Untuk mempermudah para pengunjung mempelajari dan menikmati karya seni lukis.
Lukisan di Museum Seni Neka Ubud
Pemajangan lukisan di Neka Ubud dipisah berdasarkan gaya, tema dan prestasi para seniman lukis dalam merefleksikan perkembangan seni lukis. Lukisan-lukisan itu dikelompokan di beberapa paviliun. Dan berikut ini penjelasannya:
- Seniman Bali
- Lempad
- Fotografi
- Seniman Kontemporer Indonesia
- Arie Smith
- Timur dan Barat
Di setiap tahunnya, koleksi lukisan di Museum Neka Art selalu bertambah, sekarang saja sudah lebih dari 300 koleksi lukisan. Lukisan yang ada di sana tidak hanya yang berasal dari seniman lukis Indonesia saja, tetapi juga mancanegara.
Museum ini sangat direkomendasikan apalagi bagi para penikmat lukisan Bagong Kussudiardja dan Affandi, dua pelukis terkenal asal Indonesia. Sebagai informasi juga Ubud adalah salah satu daerah penghasil seniman, banyak seniman-seniman besar terlahir di sana.
Lokasi, Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Bila Anda benar-benar tertarik untuk mengunjungi Museum Seni Neka Ubud, silahkan catat informasi penting di bawah ini:
- Lokasi Museum Seni Neka Ubud
Lokasi Museum Art Neka berada di Jl. Sanggingan Campuhan yang berada di Kedewatan tepatnya kecamatan Ubud, Kab. Gianyar, Bali, Indonesia.
- Jam Operasional Museum Seni Neka Ubud
Museum Art Neka buka setiap hari pada pukul 09:00 dan tutup pukul 17:00. Pada hari-hari libur nasional, Museum tetap buka melayani pengunjung.
- Harga Tiket Masuk Museum Seni Neka Ubud
Untuk tiket masuk ke museum ini, dewasa harga 75.000/orang. Sedang untuk anak-anak umur 12 tahun kebawah gratis. Harga tiket tersebut sewaktu-waktu bisa berubah.
- Nomor Telepon
Nomor telepon Museum Art Neka yang bisa Anda hubungi (0361)975074. Silahkan hubungi nomor tersebut bila ada informasi lain yang ingin Anda tanyakan mengenai Museum art ini.
Itulah beberapa informasi penting mengenai lokasi dan keunggulan Museum Seni Neka Ubud. Bila Anda membutuhkan informasi lainnya mengenai tempat wisata yang satu ini, bisa langsung hubungi nomor yang tertera di atas.