Hari Baik untuk Memulai Usaha Menurut Weton Berdasarkan Primbon Jawa
kontenbisnis.id – Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, pemilihan waktu yang tepat untuk memulai usaha sangat penting agar bisnis yang dijalankan dapat berkembang dan mendatangkan rezeki yang berlimpah. Salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan menentukan hari baik berdasarkan weton. Metode ini berakar dari primbon Jawa, yaitu kitab kuno yang digunakan sebagai pedoman dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal bisnis dan usaha.
Bagi Anda yang ingin membuka usaha baru, memahami weton kelahiran dan hari-hari yang dianggap baik menurut primbon dapat membantu menentukan waktu yang tepat untuk memulai. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana menentukan hari baik untuk memulai usaha berdasarkan weton, serta memberikan beberapa tips agar usaha semakin sukses.
Apa Itu Weton dalam Primbon Jawa?
Sebelum menentukan hari baik, penting untuk memahami konsep weton. Dalam tradisi Jawa, weton adalah kombinasi antara hari lahir dalam kalender Jawa dengan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon). Kombinasi ini dipercaya memiliki pengaruh terhadap karakter seseorang serta keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis.
Setiap orang memiliki neptu weton, yaitu jumlah hasil penjumlahan dari nilai hari lahir dan nilai pasaran. Neptu ini yang digunakan untuk menghitung kecocokan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk mencari hari baik untuk memulai usaha. Baca selengkapnya
Cara Menentukan Hari Baik untuk Memulai Usaha Berdasarkan Weton
1. Menentukan Neptu Weton Kelahiran
Langkah pertama adalah mengetahui neptu weton kelahiran. Berikut adalah tabel nilai hari dan pasaran dalam primbon Jawa:
Tabel Nilai Hari dan Pasaran Jawa
Hari | Nilai | Pasaran | Nilai |
---|---|---|---|
Minggu | 5 | Legi | 5 |
Senin | 4 | Pahing | 9 |
Selasa | 3 | Pon | 7 |
Rabu | 7 | Wage | 4 |
Kamis | 8 | Kliwon | 8 |
Jumat | 6 | ||
Sabtu | 9 |
Sebagai contoh, jika seseorang lahir pada Selasa Pon, maka nilai neptunya adalah:
Selasa (3) + Pon (7) = 10
Setelah mengetahui neptu weton kelahiran, langkah selanjutnya adalah mencari hari baik yang sesuai.
2. Menghitung Hari Baik untuk Memulai Usaha
Dalam primbon Jawa, ada beberapa metode untuk menentukan hari baik berdasarkan neptu weton. Salah satunya adalah dengan melihat kecocokan antara neptu usaha dan neptu kelahiran. Berikut beberapa pedoman yang bisa digunakan:
a. Menggunakan Perhitungan Neptu Usaha
Beberapa neptu tertentu dianggap membawa keberuntungan dalam bisnis. Berikut adalah beberapa neptu yang dianggap baik untuk memulai usaha:
- Neptu 9, 14, 19, 24, dan 29 → Cocok untuk usaha yang bergerak di bidang perdagangan, kuliner, dan jasa.
- Neptu 10, 15, 20, 25, dan 30 → Baik untuk usaha di bidang properti, pertanian, dan peternakan.
- Neptu 11, 16, 21, 26, dan 31 → Sangat baik untuk usaha berbasis kreativitas seperti desain, seni, dan hiburan.
Jika hasil penjumlahan antara neptu weton kelahiran dan hari usaha menghasilkan angka yang sesuai dengan daftar di atas, maka hari tersebut dianggap baik untuk memulai usaha.
3. Menggunakan Pedoman Hari Baik dalam Primbon Jawa
Selain menghitung neptu, ada beberapa hari yang secara umum dipercaya sebagai hari baik untuk membuka usaha, yaitu:
- Rabu Legi → Hari yang dianggap penuh keberuntungan untuk memulai usaha baru.
- Kamis Pahing → Cocok untuk bisnis yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi.
- Jumat Kliwon → Hari yang dipercaya membawa keberkahan dan kelancaran dalam bisnis.
- Sabtu Pon → Cocok untuk usaha berbasis jasa dan pelayanan.
Jika seseorang ingin membuka usaha tetapi tidak ingin repot menghitung neptu, memilih hari-hari di atas juga bisa menjadi alternatif yang baik.
Tips Agar Usaha Lancar dan Sukses Menurut Primbon Jawa
Selain menentukan hari baik untuk memulai usaha, ada beberapa tips dari primbon Jawa agar bisnis yang dijalankan semakin sukses:
1. Menghindari Hari Nahas
Dalam primbon Jawa, ada hari-hari yang dianggap kurang baik untuk memulai sesuatu yang besar, termasuk usaha. Hari-hari tersebut disebut hari nahas atau hari sengkala. Beberapa hari yang sebaiknya dihindari antara lain:
- Selasa Wage
- Rabu Pahing
- Jumat Pon
Jika terpaksa memulai usaha pada hari-hari tersebut, sebaiknya melakukan ritual selamatan atau doa khusus agar usaha tetap berjalan lancar.
2. Memilih Lokasi Usaha yang Tepat
Menurut primbon, arah dan lokasi usaha juga mempengaruhi keberhasilan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih tempat usaha:
- Hindari lokasi yang berada di perempatan jalan karena dianggap kurang stabil energinya.
- Pilih lokasi yang dekat dengan sumber air seperti sungai atau sumur, karena dipercaya membawa rezeki yang mengalir.
- Usahakan pintu masuk menghadap ke timur atau utara untuk menarik energi positif.
3. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Dalam budaya Jawa, menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan sesama pebisnis sangat penting. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
- Selalu ramah dan murah senyum kepada pelanggan.
- Memberikan pelayanan terbaik agar pelanggan kembali lagi.
- Melakukan ritual selamatan secara berkala sebagai ungkapan rasa syukur.
Memulai usaha tidak hanya membutuhkan modal dan strategi bisnis, tetapi juga memperhatikan faktor keberuntungan dan spiritualitas, terutama bagi masyarakat yang masih mempercayai primbon Jawa. Dengan menentukan hari baik berdasarkan weton, usaha yang dijalankan diharapkan mendapatkan kelancaran dan keberkahan.
Sebagai kesimpulan, sebelum membuka usaha, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Menentukan neptu weton kelahiran.
- Menghitung hari baik berdasarkan neptu usaha.
- Memilih hari yang secara umum dianggap baik dalam primbon Jawa.
- Menghindari hari nahas dan menerapkan strategi usaha yang sesuai dengan ajaran primbon.
Dengan memahami dan menerapkan perhitungan hari baik menurut weton, diharapkan usaha yang Anda jalankan akan berkembang pesat dan mendatangkan kesuksesan.
Referensi:
- Kitab Primbon Jawa Kuno
- R. Ng. Ronggowarsito, “Serat Primbon Betaljemur Adammakna”
- Sunarto, “Filosofi Jawa dalam Kehidupan Sehari-hari”