4 Fakta Menarik Tentang Museum Zoologi Bogor
Museum Zoologi Bogor adalah salah satu tujuan wisata yang cukup menari di Kota Bogor. Karena Anda akan menemukan berbagai macam fauna dan berbagai jenis hewan yang sudah dalam keadaan diawetkan.
Berdiri pada sekitar tahun 1984 dengan nama awal Landbouw Zoologisch Laboratorium. Dan didirikan oleh ahli Botani yang berasal dari Jerman bernama J.C Koningsberger.
4 Fakta Museum Zoologi Bogor
Museum yang juga merupakan sebuah laboratorium ini sendiri sebenarnya berdiri sebagai tempat untuk melakukan kegiatan penelitian. Mulanya tempat ini untuk meneliti hewan-hewan yang mengganggu pertanian.
Kemudian gedung baru pun mulai dibangun pada sekitar tahun 1901 yang di dalamnya terdapat ruang kerja, ruang pameran, ruang koleksi hingga sebagai ruang laboratorium. Namun beberapa kali sempat mengalami perubahan pada nama dan fungsi dari ruangan.
Hingga pada tahun 2010 telah resmi menggunakan nama Museum Zoologi Bogor. Dan berada di bawah wewenang Pusat Penelitian Biologi LIPI. Dengan luas bangunan kurang lebih sekitar 756,9 meter persegi.
Koleksi fauna terpanjang, berupa mamalia, reptil, amfibi, ikan, burung, sampai mollusca. Sejak tahun 1916, kerangka Paus Biru ditemukan di Garut dan menjadi idola para pengunjung.
Paus ini menjadi salah satu hewan terbesar yang ada di dunia dengan panjang mencapai 27,25 meter. Terdapat kepiting raksasa yang berasal dari Jepang.
Baca juga: The Illusion Bogor Harga Tiket dan Jam Operasional
1. Lokasi Museum Zoologi
Museum Zoologi terletak di Kelurahan Paledang, kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Museum ini sudah ada dalam Kebun Raya Bogor, tepatnya di gedung Balai Besar Industri Agro.
Arsitektur dari bangunan ini mempunyai kesan klasik dan kental dengan nuansa Eropa. Hal ini karena Museum Zoologi dibuat saat adanya penjajahan Belanda.
2. Koleksi Museum Zoologi
Koleksi Museum Zoologi sudah meliputi 3,5 persen dari jumlah fauna yang ada di Indonesia. Hewan mamalia, ada koleksi 650 jenis terdiri dari 30 ribu contoh binatang. Kemudian, untuk koleksi ikan terdapat 12 ribu jenis dengan lebih dari 140 ribu spesimen.
Museum Zoologi berfungsi untuk mengamankan spesimen burung dari 1000 jenis. Agar spesimen burung tidak mengalami kerusakan, maka suhu ruangan terus terjaga dan harus berada dalam keadaan 22 derajat celcius.
Selain itu, terdapat belasan ribu spesimen moluska, reptil, dan jutaan serangga. Museum Zoologi Bogor menjadi salah satu tempat penyimpanan spesimen serangga terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Koleksinya sudah mencapai 12 ribu jenis, dengan lebih dari 2,5 juta spesimen.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Tentang Museum Zoologi Bogor
3. Wisata Edukasi
Museum Zoologi Bogor memiliki banyak koleksi yang sangat menarik untuk Anda pelajari, sehingga para pengunjung terutama pelajar dapat belajar mengenai berbagai jenis fauna.
Agar dapat mengingat koleksi yang Anda lihat, pengunjung bisa berpose, asalkan tidak menyentuh koleksi terpanjang.
4. Waktu dan Harga Tiket
Museum Zoologi Bogor biasanya buka mulai pukul 08.00 WIB. Pada hari Senin sampai Jumat, museum ini tutup pukul 16.00 WIB. Sementara itu, pada hari libur, museum ini buka sejak pukul 07.00-16.00 WIB
Harga tiket masuk Museum Zoologi Bogor sekitar Rp. 15 ribu. Pada Senin hingga Jumat dan Rp 25 ribu pada Sabtu dan Minggu.
Harga tiket ini sebenarnya belum termasuk biaya masuk Kebun Raya Bogor, sekitar Rp 16.500 untuk Senin sampai Jumat. Sementara itu, Rp 26.500 untuk Sabtu dan Minggu. Tetap cukup terjangkau jika menjadi destinasi wisata liburan bersama keluarga besar kan.
Baca juga: Menikmati Pemandangan Alam di Wisata Garut Terbaru
Museum Zoologi Bogor bisa menjadi destinasi wisata yang tak boleh Anda lewatkan karena di sini Anda tak hanya bisa liburan biasa saja. Namun juga bisa menambah ilmu pengetahuan bagi Anda dan keluarga selama liburan.