Orchid Forest Cikole Lembang: Lokasi Wisata dan Harga Tiket Masuk
Orchid Forest Cikole merupakan salah satu tujuan wisata yang populer di wilayah Lembang, Bandung. Destinasi wisata yang satu ini memang kerap kali penuh oleh wisatawan yang ingin liburan di lokasi yang lebih sejuk dan tenang.
Terletak di kawasan hutan yang masih alami dan asri, destinasi wisata ini memang menyajikan udara yang sejuk dan nuansa alam yang menenangkan.
Lokasi Wisata dan Pesona Keindahannya
Beralamat di Desa Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Destinasi wisata ini memang berada di kawasan hutan lindung dengan luas area hingga 12 hektar.
Setidaknya 157 spesies anggrek yang berbeda telah berkembang di sini. Wisata ini fokus memperkenalkan dan membudidayakan berbagai tanaman anggrek. Dengan metode lokal dan internasional.
Sebagai negara penghasil bunga anggrek terbesar kedua di dunia. Indonesia memang memiliki banyak sekali koleksi bunga anggrek yang menawan. Namun di sini Anda juga bisa menemukan beberapa jenis anggrek dari negera lain.
Mulai dari Argentina, Venezuela, Peru, Amerika Serikat hingga Filipina. Anda bisa menemukan aneka bunga anggrek yang langka. Seperti Coelogyne pandurata atau anggrek hitam.
Lalu ada juga Paphiopedilum glaucophyllum atau anggrek kantong semar. Hingga spesies Paraphalaenopsis Laycocky.
Wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan aneka bunga anggrek. Tetapi juga keindahan pohon pinus yang berjejer dan udara sejuk yang luar biasa. Deretan pohon pinus menemani Anda menelusuri indahnya pemandangan yang luasnya 10 hektar ini.
Baca juga: Destinasi Wisata Keren di The Great Asia Afrika
Harga Tiket Orchid Forest Cikole
Harga tiket untuk memasuki kawasan ini adalah Rp 40.000 dengan tiket parkir sebesar Rp 10.000. Anda bisa puas menikmati seluruh lokasi wisata ini. Seperti melihat pohon pinus dan bunga anggrek.
Setelah puas melihat aneka anggrek, Anda bisa menikmati berbagai fasilitas rekreasi. Salah satu yang menarik adalah Wooden Bridge. Sebuah jembatan kayu sepanjang 125 meter yang menggantung di atas ketinggian sekitar 23 meter.
Selain cukup memacu adrenalin, Anda akan merasa seperti sedang berjalan di atas pohon pinus yang lebat. Jika tidak takut ketinggian, Anda bisa mencoba terbang turun di Flying Fox untuk menambah keseruan liburan. Jembatan bergoyang ini terbuat dari kayu tali berwarna putih.
Jembatan ini membentang sekitar 50 meter. Pada malam hari, lampu di tempat ini menyala secara otomatis karena dilengkapi dengan sensor cahaya. Saat menggunakan permainan jembatan ini, wisatawan harus membayar Rp 20.000 per orang.
Selain Flying Fox ada fasilitas lainnya seperti Archery, High Ropes Course hingga Airsoft Gun dan wahana lain yang akan memacu adrenalin.
Wahana dan Fasilitas Rekreasi Orchid Forest Cikole
Ada spot foto menarik di lokasi wisata ini. Beberapa di antaranya adalah rumah panggung terbuka, rumah pohon, dan rumah kelinci. Anda bisa mengabadikan momen saat berwisata di tempat ini.
Anda yang ingin bermalam di Orchid Forest Cikole dapat berkemah di lokasi perkemahan. Biayanya cukup terjangkau mulai Rp 450.000 untuk empat orang dan Rp 950.000 untuk 9 orang per malam. Biaya ini sudah termasuk biaya sarapan, api unggun, dan jagung bakar.
Jika tidak ingin berjalan kaki, Anda bisa naik kereta golf melintasi hutan anggrek yang luas. Anda juga bebas naik kereta golf ini. Penataan lainnya adalah tempat di mana kursi teras kayu membentuk stand panggung.
Baca juga: The Lodge Maribaya Lembang – Spot Foto Menarik Ala Eropa
Tempat Orchid Forest Cikole ini juga bisa digunakan sebagai tempat pertunjukan musik dan acara bertema alam lainnya, tempat ini bernama Paphio Terrace. Wisata ini juga menawarkan kafe dengan berbagai menu.
Anda juga bisa bermalam di lokasi ini dengan menyewa tempat perkemahan yang disediakan. Anda dikenakan tiket masuk Rp 25.000 untuk memasuki hutan anggrek. Namun, pada hari-hari besar seperti hari Raya Idul Fitri, harga tiket Orchid Forest Cikole bisa saja naik.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor & SEO Management. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com
