Wisata Air Terjun Dlundung Mojokerto, Tiket, Rute dan Penjelasan Lengkap
Selain kuliner khasnya yang menggoda lidah, Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata keren untuk didatangi. Salah satu yang sedang naik daun adalah Air Terjun Dlundung, wisata curug di area gunung.
Berbalut pepohonan rimbun di kanan kiri air terjun menciptakan nuansa sejuk dan menyegarkan pikiran. Agar tahu dengan detail wisata air terjun tersebut, artikel ini lengkap mulai dari rute perjalanan, HTM hingga apa saja yang ada di sana. Cek, yuk!
Lokasi, Jam Operasional dan Tiket Masuk Air Terjun Dlundung
Lokasi wisata terletak di Desa Ketapang, Desa Kemloko, Trawas, Mojokerto di Jawa Timur. Dari pusat kota Mojokerto membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam berkendara dengan jarak 38 kilometer. Perjalanan dijamin tidak membosankan karena daerahnya sejuk dan indah.
Tiket masuk ke wisata ini tergolong masih terjangkau, sebanding dengan kepuasan melihat pemandangannya. Harga tiket per orang bervariasi mulai dari 7.500 rupiah untuk anak-anak hingga 12.500 rupiah untuk dewasa.
Jika Anda ingin camping di sana ditarik lagi sebesar 5000 rupiah. Adapun spot selfie dengan harga tiket 5000 rupiah. Sedangkan biaya parkir mobil sebesar 3000 rupiah dan parkir motor sebesar 2000 rupiah.
Jam operasional Wisata Air Terjun Dlundung adalah pukul 7 pagi hingga 4 sore. Dengan jam buka mulai dari pagi memungkinkan wisatawan berlama-lama di air terjun menikmati berbagai pemandangan nan sejuk.
Baca juga: Jungle Camp Cafe Tempat Santai yang Viral di Mojokerto
Pemandangan Keren dan Rute Menuju Air Terjun
Berada di kawasan pegunungan membuat perjalanan menuju lokasi penuh kelokan dan naik turun. Namun, tak perlu khawatir jalanan aspal aman dan nyaman dengan pemandangan tak membosankan.
Perjalanan ke pusat air terjun tak begitu jauh sehingga Anda langsung dapat menikmati keindahan wisatanya. Di sana mau nyebur ke air terjunnya diperbolehkan atau melakukan foto nan keren. Latar belakang nan epik membuat hasil fotonya emejing sekali.
Letak air terjun di kawasan Gunung Penanggungan, menciptakan kesegaran alami nan asri dan hawa dingin pada malam hari. Seperti halnya daerah pegunungan lain, saat pagi dan sore kabut dapat datang begitu cepat.
Ketinggian air terjun mencapai 50 hingga 60 meter dan aliran air tidak begitu deras sehingga nyaman saat bermain di sekitarnya. Ketika musim hujan datang, debit air masih aman dan jika Anda masuk ke sekitar air terjun, air hanya sampai ke lutut orang dewasa.
Baca juga: Fresh Green Trawas Mojokerto Wajib Dikunjungi
3 Hal Keren di Wisata Air Terjun Dlundung
Pemandangan indah dengan air terjun alami menarik banyak wisatawan mendatangi Air Terjun Dlundung. Di tempat wisata banyak hal dapat dilakukan. Beberapa di antaranya adalah:
-
Berkemah
Bagi Anda pecinta camping saatnya untuk menggelar tenda di tempat wisata eksotis ini. Tempat berkemah berada di sekitar air terjun sehingga pemandangan tak kalah cantik. Namun, belum ada persewaan untuk alat camping, jadi Anda harus mempersiapkannya sendiri dari rumah.
-
Ada Warung dan Penjual Makanan
Apabila lapar dan haus datang, Anda tinggal jajan atau beli makanan di sekitar air terjun. Yang hangat-hangat seperti gorengan dan mie rebus akan membuat perut Anda aman dari kelaparan. Di pagi hari warung sudah mulai buka, penjaja makanan juga sudah siap menjajakan makanannya.
-
Spot Foto Menarik
Spot foto terbaik tentu di pusat air terjun dan jika Anda berkemah, di pagi hari akan tampak Gunung Penanggungan yang gagah. Selain itu di sekitar perjalanan akan ditemui taman-taman cantik, jembatan bambu yang eksotis dan dikelola dengan baik.
Baca juga: Kemegahan Candi Brahu Mojokerto
Wisata Air Terjun Dlundung Mojokerto menjadi pilihan destinasi terbaik yang harus Anda kunjungi ketika berada di Jawa Timur. Keanggunan air terjun ini memang eksotis sekali.