Wisata Candi Dieng: Pesona Indahnya Peninggalan Sejarah
Wisata candi Dieng adalah sebuah kompleks candi peninggalan masa Hindu dari abad ke-7. Candi ini berada di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Bagi yang suka wisata sejarah, jangan lewatkan kunjungan ke candi ini saat mengunjungi Jawa Tengah.
Lokasi Wisata Candi Dieng
Candi ini merupakan salah satu peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Lokasi wisata candi ini berada di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Di Kawasan ini ada 8 kompleks candi, yakni Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra, Candi Dwarawati, Candi Bima dan Candi Gatotkaca.
Candi Dieng ini berada di dataran tinggi, yang berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.
Lokasi candi ini dikelilingi pemandangan indah pegunungan hijau di sekitarnya, Di bagian utara terletak Gunung Prahu, dari arah gunung ini mengalir Sungai Tulis yang memperindah view.
Aliran sungai Tulis ini masuk ke wilayah Dieng. Dulunya aliran sungai ini membentuk danau yang dinamai Bale Kambang.
Pada zaman dulu sebagai pengaturan danau dibangun saluran pipa, yang dinamai Saluran Aswatama. Peninggalan saluran air ini masih bisa ditemui di dekat Candi Arjuna.
Baca juga: 4 Rekomendasi Hotel Wonosobo Dieng Wajib Dicoba!
Daya Tarik Wisata Candi Dieng
Salah satu daya tarik kunjungan di kompleks Candi Dieng adalah air suci yang mengandung yoni di Candi Arjuna. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, air suci ini sangat sakral dan tidak akan pernah habis walau di musim kemarau panjang.
Terdapat juga pemandangan kompleks candi yang cantik dengan kesejukan udara pegunungan.Terdapat juga persembahan kesenian tari tradisional ampak Yakso Pringgondani.
Di kompleks Candi ini juga jadi tempat pelaksanaan Galungan. Di bulan tertentu biasanya ada ritual ruwatan rambut gimbal yang jadi atraksi budaya menarik.
Tiket Masuk Wisata Candi Dieng
Kompleks wisata Candi Dieng berada dibawah pengelolaan Pemkab Banjarnegara. Sebagai bagian pengelolaan wisata candi, terdapat tiket masuk ke lokasi wisata. Tiket yang harus dibayarkan per orang Rp 20.000.
Dengan biaya tiket di atas, pengunjung bisa masuk lokasi wisata lain di Kawah Sikidang tanpa harus membeli tiket masuk lagi. Jadi sebaiknya simpan tiketnya setelah petugas melakukan pengecekan.
Dengan tiket yang sudah dibeli sebelumnya, saat masuk wilayah wisata Kawah Sikidang, pengunjung tinggal menunjukkan kembali tiket dari Candi Dieng. Tiket ini bisa digunakan untuk masuk lokasi wisata selanjutnya di wilayah Candi Dieng tanpa biaya.
Baca juga: 10 Gunung Di Wonosobo Dengan Pemandangan Yang Indah
Rute Terdekat ke Lokasi Wisata Candi Dieng
Bagi wisatawan yang menggunakan transportasi umum, bisa menempuh perjalanan lewat Yogyakarta dengan bus menuju Kota Wonosobo. Setelah itu, sampai di kota Wonosobo, perjalanan bisa dilanjutkan dengan minibus tujuan Dieng.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi, setelah sampai Kota Wonosobo cari lokasi alun-alun kota. Dari alun-alun ini arahkan kendaraan menuju Dieng.Ada banyak jalur yang bisa dipilih menuju Dieng. Untuk memudahkan menuju lokasi, lebih baik gunakan arahan dari Google Map.
Bagaimana Liburan ke Candi Dieng di Saat Pandemi?
Candi Dieng sempat ditutup pada saat terjadi lonjakan Covid-19, tetapi saat ini sudah dibuka kembali. Meski sudah buka, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengunjung sebelum berwisata.
Pengunjung harus sudah melakukan vaksin minimal 2 kali, kemudian harus sudah terdaftar no registrasi Peduli Lindungi. Selanjutnya juga harus mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Wisata Candi Dieng merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik dan bersejarah untuk dimasukan daftar kunjungan saat berada di Jawa Tengah. Untuk tetap aman selama berwisata, sebaiknya ikuti anjuran pemerintah untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor & SEO Management. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com
