6 Elemen Utama Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menentukan Anggaran Usaha
Apa Itu Membuat Anggaran Usaha?
Membuat anggaran usaha adalah proses perencanaan dan pengelolaan sumber daya perusahaan dengan memperkirakan pengeluaran dan pendapatan dalam jangka waktu tertentu. Ini melibatkan identifikasi tujuan bisnis, memperkirakan biaya, dan membuat rencana pengeluaran dan pendapatan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup dana untuk beroperasi dan berkembang secara efisien. Anggaran usaha juga membantu perusahaan mengukur kinerja dan membuat ajustemen untuk mencapai tujuannya.
Anggaran Usaha Terdiri Dari Apa Saja?
Anggaran usaha atau dalam menentukan modal usaha terdiri dari beberapa elemen utama, antara lain:
Pengeluaran Operasi
Pengeluaran operasi adalah pengeluaran yang dibutuhkan untuk mempertahankan dan menjalankan bisnis sehari-hari. Ini meliputi biaya-biaya seperti gaji karyawan, biaya listrik, air, telepon, alat tulis kantor, perlengkapan kantor, biaya transportasi, dan biaya lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis secara efisien. Pengeluaran operasi harus dicatat dan dikelola dengan baik dalam anggaran perusahaan untuk memastikan bahwa bisnis beroperasi dengan efisiensi dan memenuhi tujuannya.
Pengeluaran Produksi
Pengeluaran produksi adalah pengeluaran yang terkait dengan proses produksi suatu produk atau jasa. Ini meliputi biaya-biaya seperti bahan baku, tenaga kerja, peralatan produksi, biaya energi, dan biaya lain yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa.
Pengeluaran produksi harus dicatat dan dikelola dengan baik dalam anggaran perusahaan untuk memastikan bahwa biaya produksi terkendali dan memenuhi standar kualitas yang diinginkan. Pencatatan dan pengelolaan yang baik akan membantu perusahaan untuk menentukan harga produk yang wajar dan memastikan profitabilitas bisnis.
Biaya Pemasaran Dan Penjualan
Biaya pemasaran dan penjualan adalah pengeluaran yang terkait dengan upaya untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa. Ini meliputi biaya-biaya seperti biaya iklan, promosi, pameran dagang, hadiah, dan biaya lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran merek dan membantu perusahaan mencapai target penjualan.
Biaya pemasaran dan penjualan harus dicatat dan dikelola dengan baik dalam anggaran perusahaan untuk memastikan bahwa upaya pemasaran efektif dan memenuhi tujuannya. Pencatatan dan pengeluaran yang baik akan membantu perusahaan untuk menentukan efektivitas upaya pemasaran dan memastikan bahwa pengeluaran terkait pemasaran efisien dan menghasilkan hasil yang optimal.
Biaya Keuangan
Biaya keuangan adalah pengeluaran yang terkait dengan pemanfaatan dana perusahaan, seperti bunga pinjaman, biaya pengelolaan keuangan, dan biaya lain yang terkait dengan pengelolaan keuangan perusahaan. Ini termasuk biaya-biaya seperti biaya administrasi, biaya auditing, biaya akuntansi, dan biaya lain yang dibutuhkan untuk menjalankan keuangan perusahaan dengan baik.
Biaya keuangan harus dicatat dan dikelola dengan baik dalam anggaran perusahaan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan efisien dan memenuhi tujuannya. Pencatatan dan pengeluaran yang baik akan membantu perusahaan untuk menentukan efektivitas pengelolaan keuangan dan memastikan bahwa biaya terkait keuangan dikelola dengan baik.
Proyeksi Pendapatan
Proyeksi pendapatan adalah perkiraan tentang jumlah pendapatan yang diharapkan dalam periode waktu tertentu. Ini berkaitan dengan anggaran usaha karena membantu perusahaan memprediksi jumlah pendapatan yang akan diterima selama periode waktu tertentu, yang bisa membantu dalam membuat anggaran pengeluaran dan memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuannya.
Proyeksi pendapatan dapat dibuat dengan berbagai metode, seperti analisis data historis, pemantauan pasar, dan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan produk atau jasa. Membuat proyeksi pendapatan yang akurat sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki gambaran yang jelas tentang situasi keuangan dan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan bisnis.
Biaya Modal Usaha
Biaya modal adalah biaya yang terkait dengan pembiayaan aktivitas bisnis, seperti pembiayaan melalui pinjaman atau penerbitan saham. Ini meliputi bunga atau biaya lain yang terkait dengan pembiayaan dan dapat mempengaruhi laba bersih perusahaan.
Biaya modal harus diperhitungkan dan dicatat dalam anggaran usaha untuk memastikan bahwa perusahaan memahami dampak dari pembiayaan terhadap keuangan perusahaan dan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa pembiayaan efisien dan memenuhi tujuannya.
Pencatatan dan pengelolaan yang baik dari biaya modal akan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa pembiayaan dikelola dengan baik dan memenuhi tujuannya sehingga dapat membantu perusahaan untuk tumbuh dan berkembang secara stabil.
Anggaran usaha membantu perusahaan memahami kondisi keuangannya dan membuat rencana untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup dana untuk beroperasi dan berkembang secara efisien.
Bagaimana Cara Membuat Anggaran Usaha?
Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat anggaran usaha:
- Tentukan tujuan dan strategi bisnis: Identifikasi apa yang ingin dicapai oleh perusahaan dan bagaimana hal tersebut akan dicapai.
- Kumpulkan data: Kumpulkan informasi tentang biaya, pendapatan, dan pengeluaran dari periode sebelumnya dan proyeksikan untuk periode berikutnya.
- Buat proyeksi pendapatan: Gunakan data dari periode sebelumnya dan informasi tentang pasar untuk memperkirakan jumlah pendapatan yang akan diperoleh.
- Hitung pengeluaran: Perkirakan biaya yang akan dikeluarkan, termasuk biaya operasi, produksi, pemasaran, keuangan, dan modal.
- Buat anggaran: Buat tabel atau spreadsheet yang menggabungkan proyeksi pendapatan dan pengeluaran. Pastikan bahwa total pengeluaran tidak melebihi total pendapatan.
- Tinjau dan perbarui: Tinjau anggaran secara berkala dan perbarui jika diperlukan untuk memastikan bahwa anggaran tetap relevan dan membantu perusahaan mencapai tujuannya.
- Pelaksanaan dan monitoring: Terapkan anggaran dan monitor kinerja secara berkala untuk memastikan bahwa perusahaan berada di jalur yang benar dan membuat ajustemen jika diperlukan.
Anggaran usaha adalah proses berkelanjutan dan memerlukan perbaruan secara berkala untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki dana yang cukup untuk beroperasi dan berkembang secara efisien. Jadi harus di perhitungkan secara matang dan terukur.