Pengertian Digital Marketing Strategist

Fatur Syah 23 Maret 2023 23 Maret 2023 6 min read

Berikan Rating!

Pengertian Digital Marketing Strategist

Digital marketing strategist adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengeksekusi strategi pemasaran digital untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan. Mereka menggunakan beragam alat dan teknik pemasaran digital, seperti email marketing, iklan online, sosial media marketing, dan SEO (Search Engine Optimization), untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan traffic ke situs web, dan meningkatkan penjualan.

Digital marketing strategist harus memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi dan tren pemasaran digital terkini, serta mampu menganalisis data untuk membuat keputusan yang tepat dan mengoptimalkan kampanye pemasaran.

Tugas Digital Marketing Strategist

Tugas utama seorang digital marketing strategist adalah mengembangkan dan mengeksekusi strategi pemasaran digital yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas yang mungkin dilakukan oleh seorang digital marketing strategist:

Mengidentifikasi target audience: Memahami siapa audiens yang akan menjadi target pemasaran dan bagaimana cara terbaik untuk mencapai mereka melalui kanal digital.
Menentukan tujuan pemasaran: Menentukan apa yang ingin dicapai oleh kampanye pemasaran, seperti meningkatkan brand awareness, meningkatkan traffic ke situs web, atau meningkatkan penjualan.
Mengembangkan strategi pemasaran digital: Menentukan alat dan teknik pemasaran digital yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, seperti email marketing, iklan online, sosial media marketing, dan SEO.
Merencanakan dan mengelola kampanye pemasaran: Menyusun rencana aksi dan mengelola budget pemasaran untuk memastikan bahwa kampanye pemasaran berjalan sesuai dengan rencana.
Mengukur dan menganalisis data: Mengumpulkan dan menganalisis data dari kampanye pemasaran untuk menentukan apakah strategi pemasaran sedang berhasil atau tidak dan bagaimana cara meningkatkannya.
Bekerja dengan tim pemasaran: Bekerja sama dengan tim pemasaran lainnya untuk memastikan bahwa strategi pemasaran digital terintegrasi dengan strategi pemasaran secara keseluruhan.
Bekerja dengan vendor dan agen pemasaran: Bekerja sama dengan vendor dan agen pemasaran untuk memastikan bahwa kampanye pemasaran berjalan dengan lancar.
Memastikan bahwa strategi pemasaran digital selaras dengan tujuan bisnis perusahaan: Memastikan bahwa strategi pemasaran digital membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dengan efektif.

Job Description Digital Marketing Strategist

Berikut ini adalah deskripsi pekerjaan umum untuk posisi digital marketing strategist:

Bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengeksekusi strategi pemasaran digital yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Mengidentifikasi target audience dan menentukan tujuan pemasaran.
Mengembangkan strategi pemasaran digital yang mencakup alat dan teknik seperti email marketing, iklan online, sosial media marketing, dan SEO.
Merencanakan dan mengelola kampanye pemasaran sesuai dengan budget yang telah ditentukan.
Mengukur dan menganalisis data dari kampanye pemasaran untuk menentukan apakah strategi pemasaran berhasil atau tidak dan bagaimana cara meningkatkannya.
Bekerja sama dengan tim pemasaran lainnya untuk memastikan bahwa strategi pemasaran digital terintegrasi dengan strategi pemasaran secara keseluruhan.
Bekerja sama dengan vendor dan agen pemasaran untuk memastikan bahwa kampanye pemasaran berjalan dengan lancar.
Memastikan bahwa strategi pemasaran digital selaras dengan tujuan bisnis perusahaan.
Memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi dan tren pemasaran digital terkini.
Mampu menganalisis data dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan hasil analisis tersebut.

Skill Untuk Menjadi Digital Marketing Strategist

Berikut ini adalah beberapa kemampuan yang dianggap penting bagi seorang digital marketing strategist:

Kemampuan analitis: Mampu menganalisis data dari kampanye pemasaran dan menggunakan hasilnya untuk membuat keputusan yang tepat.
Kemampuan komunikasi: Mampu menjelaskan ide dan strategi pemasaran kepada tim dan rekan kerja lainnya dengan jelas dan efektif.
Kemampuan perencanaan dan pengorganisasian: Mampu merencanakan dan mengelola kampanye pemasaran dengan efektif sesuai dengan budget yang telah ditentukan.
Kemampuan kerja tim: Mampu bekerja sama dengan tim pemasaran lainnya dan vendor dan agen pemasaran untuk memastikan bahwa kampanye pemasaran berjalan dengan lancar.
Kemampuan pemecahan masalah: Mampu menemukan solusi untuk masalah yang muncul selama kampanye pemasaran.
Kemampuan pembelajaran: Selalu terbuka untuk belajar tentang teknologi dan tren pemasaran digital terbaru.
Kemampuan menulis: Mampu menulis teks iklan yang efektif dan copy website yang menarik.
Kemampuan visualisasi: Mampu membuat presentasi yang menarik untuk menjelaskan ide dan strategi pemasaran kepada audiens.
Kemampuan menggunakan alat pemasaran digital: Menguasai alat pemasaran digital seperti email marketing, iklan online, sosial media marketing, dan SEO.
Kemampuan bahasa asing: Menguasai bahasa asing yang dapat membantu dalam menjangkau audiens internasional jika diperlukan.

Aset Digital Untuk Digital Marketing

Berikut ini adalah beberapa aset digital yang dapat digunakan dalam digital marketing:

Situs web: Situs web adalah aset digital yang paling penting bagi sebagian besar perusahaan. Ini merupakan tempat dimana audiens dapat menemukan informasi tentang perusahaan, produk, dan layanan yang ditawarkan.
Blog: Blog dapat digunakan untuk mempublikasikan konten yang bermanfaat bagi audiens, seperti artikel, infografis, dan video, serta untuk meningkatkan traffic ke situs web.
Media sosial: Akun media sosial dapat digunakan untuk membangun brand awareness, menjangkau audiens baru, dan mengengage audiens yang sudah ada.
Email marketing: Email marketing dapat digunakan untuk mengirimkan pesan ke audiens yang sudah terdaftar melalui daftar email.
Iklan online: Iklan online dapat ditargetkan ke audiens yang spesifik melalui platform seperti Google Ads dan Facebook Ads.
SEO (Search Engine Optimization): SEO adalah proses mengoptimalkan situs web agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google.
Aplikasi mobile: Aplikasi mobile dapat digunakan untuk menyediakan layanan kepada audiens secara langsung melalui perangkat mobile.
Landing page: Landing page adalah halaman web yang disusun secara khusus untuk mengumpulkan informasi dari audiens atau mengarahkan audiens ke tindakan selanjutnya, seperti membeli produk atau mengunduh e-book.
Video: Video dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara visual dan menarik bagi audiens.
Infografis: Infografis adalah grafik atau ilustrasi yang menyajikan informasi secara visual dan mudah dipahami.

Hal-Hal Penting Sebagai Digital Marketing Strategist

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipelajari oleh seorang digital marketing strategist:

Strategi pemasaran digital: Memahami bagaimana mengembangkan dan mengeksekusi strategi pemasaran digital yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Target audience: Memahami siapa audiens yang akan menjadi target pemasaran dan bagaimana cara terbaik untuk mencapai mereka melalui kanal digital.
Alat pemasaran digital: Menguasai alat pemasaran digital seperti email marketing, iklan online, sosial media marketing, dan SEO.
Analisis data: Mampu menganalisis data dari kampanye pemasaran untuk menentukan apakah strategi pemasaran sedang berhasil atau tidak dan bagaimana cara meningkatkannya.
Teknologi dan tren pemasaran digital: Memahami teknologi dan tren pemasaran digital terkini untuk memastikan bahwa strategi pemasaran digital selalu up-to-date.
Pembuatan keputusan: Mampu membuat keputusan yang tepat berdasarkan hasil analisis data.
Kerja tim: Mampu bekerja sama dengan tim pemasaran lainnya untuk memastikan bahwa strategi pemasaran digital terintegrasi dengan strategi pemasaran secara keseluruhan.
Komunikasi: Mampu menjelaskan ide dan strategi pemasaran kepada tim dan rekan kerja lainnya dengan jelas dan efektif.
Pemecahan masalah: Mampu menemukan solusi untuk masalah yang muncul selama kampanye pemasaran.
Menulis: Mampu menulis teks iklan yang efektif dan copy website yang menarik.