Memilih Produk Kecantikan, Ini Kesalahan Para Awam Yang Sering Dilakukan
Kesalahan Para Awam Dalam Memilih Produk Kecantikan
Di era digital seperti sekarang, tentu banyak orang berbondong-bondong mempromosikan jualannya. Tentu kita semua sudah tahu iklan-iklan produk kecantikan banyak dijumpai lewat ponsel genggam daripada iklan secara langsung. Nah gimana nih tipsnya untuk memilih produk kecantikan yang tepat. Terdapat dampak positif dan negatif di era yang serba digital ini.
Platform dropship produk berkualitas dengan profit rata-rata Rp.100.000,00 tanpa perang harga, bisa DROPSHIP dan COD dan sudah terjual ribuan produk di Platform Marketplace
Daftar Sekarang
Banyak kaum terutama para perempuan yang tertipu dengan prodak kecantikan, over claim banyak sekali di jumpai. Padahal Ingredient tidak sesuai dengan apa yang diucapkan. Hanya dengan kalimat “skincare viral” semua orang berbondong-bondong untuk membeli produk kecantikan itu. Tidak membaca kandungan yang tertera ataupun tidak membaca efek samping yang kemungkinan besar bisa terjadi.
75 persen penguna digital pernah kemakan prodak viral. Hingga akhirnya mereka membeli, beranggapan bahwa prodak itu bagus di kulit orang tentu juga bagus di kulit mereka. Padahal, yang bagus di kulit orang belum tentu bagus di kulit kita. Tak sedikit influencer yang mendapatkan iklan prodak kecantikan harus berbohong di depan media.
Dengan dalih mendapatkan pengikut banyak, bahkan beberapa dari mereka mengatakan “Jujur gue nggak di endorse” padahal itu tipuan marketing saja. Tidak hanya itu, ada banyak sekali prodak kecantikan yang yang tak memiliki sertifikat BPOM. Atau istilah kerenya bermerkuri. Yang membuat heran adalah, sudah tau memiliki kandungan berbahaya untuk kulit tapi masih saja dibeli.
Alasan mereka membeli sih katanya memilih produk kecantikan yang bagus, cepet mutihin wajah, bikin kinclong dan glowing. Padahal merkuri itu diam-diam menghanyutkan. Awalnya bikin seneng di pemakai, tapi sering berjalannya waktu keluar semua keburukan si merkuri.
Akibatnya adalah kulit wajah yang mengelupas akibat merkuri. Hal itu membuat kulit wajah semakin menipis. Akibatnya, kulit wajah menjadi kering. Kandungan merkuri dapat mempengaruhi organ tubuh dalam jika pemakaian dalam jangka panjang. Bahaya sekali apalagi pada ibu hamil.
Saya sendiri juga sering termakan produk viral, saya ingin putih. Makanya saya coba berbagai macam produk dengan harga yang cukup mahal untuk saya. Tapi ada salah satu konten di salah satu media sosial yang mengatakan bahwa yang mahal belum tentu bagus, yang murah belum tentu bagus juga.
Memang sulit dimengerti, tapi jika dipikir lebih dalam lagi memang iya. Yang mahal bisa saja bagus, yang murah bisa juga bagus. Kulit saya sendiri bukan tipe yang sensitif, jadi saya hobi sekali pakai prodak skincare dan saya gabungkan dengan prodak lain.
Tips Membeli dan Memilih Produk Kecantikan
Saya kasih tips, perhatikan ini sebelum membeli sebuah produk.
- Pahami Ingredient yang ada pada produk, biasanya tertera di kemasan. Rajin-rajinlah membaca tulisan yang ada di kemasan, jika ada Ingredient yang tidak dipahami bisa search di google.
- Kalau beli yang original, biasanya ada scan barcodenya. Bisa di scan untuk keaslian produk, jangan sampai membeli produk kecantikan yang tidak original. Karena itu sudah pasti bahaya dan jangan tergiur dengan harga murah.
- Sesuaikan dengan kondisi kulit kamu. Karena yang berlebihan itu pada dasarnya tidak baik jadi harus sesuai dengan kondisi kulit.
- Pastikan sudah BPOM.
- Fokus di satu tujuan yaitu untuk menutrisi kulit bukan untuk memutihkan kulit. Jika kulitmu mendapatkan nutrisi yang baik maka kamu akan mendapatkan kulit yang sehat.
- Sebenarnya ini hanya opsional, bila perlu kalian boleh minta rekomendasi untuk skincare kepada orang yang ahli. Supaya kalian tahu komposisi mana yang pas untuk kulit kalian.
- Terakhir, ketahui kandungan skincare apa saja yang tidak boleh di campurkan. Karena kalau dicampurkan bisa membuat kulit kamu rusak. Berbijaklah dalam memilih produk. Semua orang berhak memiliki kulit yang sehat dan bernutrisi.
Jangan hanya termakan kalimat viral saja, yang bagus di orang lain belum tentu bagus di kami. Sebelum membeli prodak kecantikan harap pahi Ingredient di dalamnya. Kamu yang tahu kulit kamu seperti apa, orang lain tidak tahu kulit kamu seperti apa. Bahkan kulit orang lain memiliki tekstur yang berbeda dengan kulit kamu.
Setiap kulit itu memiliki masalah sendiri-sendiri, jika masalah kamu berbeda dengan masalah kulit orang lain. Ya jangan pakai memilih produk kecantikan yang dipakai orang lain. Sekarang ini edukasi banyak, tidak perlu pergi ke dokter kecantikan untuk bertanya bagaimana keadaan kulit kamu.
Cukup membuka laman digital, akses informasi yang ingin kamu kulik lebih dalam lagi. Tentunya gratis, bahkan kamu bisa konsultasi dengan orang yang ahli di dunia kecantikan lewat online. Intinya jangan termakan dengan prodak yang katanya bisa mutihin secepat kilat.
Ingat, perempuan cantik tidak harus putih. Kamu membutuhkan skincare bukan untuk memutihkan wajah, tapi untuk membersihkan kulit dari kuman-kuman yang mengakibatkan jerawat. Kamu cantik dengan warna kulit mu, jangan berpikir kalau kamu putih kamu bakal di hargai. Permainan takdir tidak seperti itu, kamu cantik apa adanya. Bukan ada apanya.
Soo, pilihlah skincare sesuai kebutuhan kamu. Jauhi skincare yang memiliki kandungan merkuri supaya kamu tidak rugi di kemudian hari. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? Bijaklah dalam merawat kulit cantik kamu. Kulit mu butuh nutrisi sehat. Hindari skincare abal-abal yang tidak ada BPOM’nya. Itu sangat bahaya dan kalian akan menyesal.
Skincare yang baik itu membantu kulit kamu menyembuhkan permasalahan kulit. Bukan membantu kamu memutihkan warna kulit. Kita itu cantik dengan berbagai macam warna kulit. Bijaklah memilih produk kecantikan.