5 Tips Memulai Usaha Jual Ikan Segar Keliling yang Menguntungkan!
Memulai bisnis sendiri sekarang bisa di lakukan dengan mudah hanya dengan melihat bagaimana kebutuhan dan kebiasaan masyarakat. Salah satu hal kecil yang bisa di jadikan ladang bisnis menguntungkan yaitu usaha jual ikan segar keliling. Masyarakat Indonesia menyukai berbagai olahan seafood sebagai makanan sehari-hari jadi usaha ini akan selalu di butuhkan.
Seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat untuk makan ikan yang mengandung berbagai nutrisi kian meningkat. Masyarakat sendiri sering lebih memilih membeli ikan di penjual keliling dibanding harus ke pasar atau ke pelelangan secara langsung. Jika berniat membuka usaha jual ikan segar keliling, beberapa langkah perlu disiapkan seperti yang berikut ini:
Daftar isi artikel
Tips Memulai Usaha Jual Ikan Segar Keliling
1. Menemukan Supplier
Langkah awal untuk mulai usaha jual ikan segar yaitu dengan mendapatkan sumber ikan yang hendak dijual dan bisa menyediakan ikan secara berlanjut. Menemukan supplier bisa dengan berbagai hal misalnya dengan berkomunikasi langsung pada pengepul ikan di sekitar.
Selain itu, ada juga sistem pembelian dengan cara mendatangi secara langsung nelayan yang menangkap ikan kemudian menjalin kemitraan. Sistem kemitraan atau berlangganan akan membuat pebisnis bisa mendapatkan ikan dengan harga lebih terjangkau sehingga lebih menguntungkan.
Baca juga: Modal dan 6 Tips Memulai Usaha Baby Shop di Rumah dengan Keuntungan Besar
2. Menentukan Jenis Ikan
Hal selanjutnya yaitu menentukan juga jenis ikan seperti apa yang akan di pilih berdasarkan kesukaan masyarakat nantinya. Di tahap ini, penting untuk mengetahui bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap suatu jenis ikan.
Melakukan riset menjadi penting supaya nantinya jenis dan jumlah ikan yang di sediakan berada dalam jumlah yang pas. Di khawatirkan jika terlalu berlebihan atau jenis ikan kurang di minati maka akan ada kerugian akibat ikan yang tidak laku terjual.
3. Menentukan Modal
Pemula seringkali menganggap remeh modal untuk memulai bisnis sehingga mengakibatkan penghitungan keuangan menjadi kurang tepat. Di awal saat memulai sebaiknya perhitungkan terlebih dulu bagaimana keberadaan modal sekaligus kemana nantinya modal ini akan di salurkan.
Pemahaman yang baik tentang modal juga berkenaan dengan bagaimana menentukan target penjualan agar usaha bisa untung. Bersamaan dengan penghitungan alokasi modal, buat juga model pencatatan keuangan yang baik agar keuangan usaha menjadi sehat.
Baca juga: 4 Rahasia Sukses Memperoleh Passive Income Dari Affiliate
4. Tentukan Metode Penjualan
Cara tradisional usaha jual ikan segar keliling adalah dengan langsung berkeliling kemudian memanggil ibu-ibu untuk menawarkan dagangan. Cara ini memang masih berlaku untuk sekarang tetapi ada metode lebih baik untuk menawarkan dagangan.
Mayoritas masyarakat sudah menggunakan smartphone yang bisa di jadikan sarana untuk melakukan transaksi pemesanan terlebih dulu. Selain secara langsung ke pelanggan, bisa juga menjadi penjual ikan langsung ke rumah makan atau pedagang lainnya.
Baca juga: Tidak Punya Modal Cukup? 5 Bisnis Online Ini Wajib Menjadi Pilihan
5. Memasang Harga Bersaing
Mengingat penjualan ikan menjadi pasar yang memiliki banyak saingan, harga seringkali menjadi penentu dalam bersaing. Memasang harga yang tidak terlalu tinggi mungkin memang akan memberi lebih sedikit untung tetapi hubungan dengan konsumen bisa terjaga.
Sebaiknya pasang harga di angka yang stabil, jangan terlalu banyak mengambil untung supaya pelanggan bisa setia dengan bisnis ini. Pematokan harga yang bersaing juga meningkatkan promosi usaha mengingat ibu-ibu pasti merekomendasikan pada pihak lain. Secara tidak langsung, ada pangsa pasar lebih besar yang membawa konsumen lebih banyak dengan ini.
Menjalankan usaha jual ikan segar keliling tidak hanya tentang 5 hal di atas tetapi juga bagaimana mengolah ikan sisa. Perhatikan juga bagaimana pencatatan keuangan dan penghitungan keuntungan dalam setiap penjualan agar keuangan bisa seimbang. Cobalah juga untuk riset terkait pembeli potensial dengan menargetkan beberapa pasar secara khusus.