Mengenal Potensi 5 Kerugian Usaha Jamur Tiram yang Sering Terjadi
Salah satu bahan makanan yang menjadi populer akhir-akhir ini adalah jamur tiram yang menjadikan ini sebagai kesempatan usaha. Banyak masyarakat mulai menjalankan usaha ini dengan harapan berhasil tetapi kurang memperhatikan resiko kerugian usaha jamur tiram. Dari segi pemasaran, ada potensi besar mengingat makanan ini menjadi konsumsi sehari-hari.
Memulai usaha selalu bersamaan dengan resiko yang menyertai meskipun memang berbeda-beda tingkat resikonya. Secara matematis, budidaya jamur tiram memang tampak menawarkan keuntungan menggiurkan tetapi tidak semudah kelihatannya. Beberapa kerugian usaha jamur tiram bisa muncul karena berbagai faktor baik itu internal maupun eksternal sendiri, ini ulasannya:
Daftar isi artikel
Mengenal Potensi Kerugian Usaha Jamur Tiram
1. Mudahnya Diserang Hama
Jamur satu ini saat di budidaya terkenal akan keindahannya terserang berbagai hama utamanya lalat sclarid bradysia ocellaris Comstock. Lalat tersebut memang terkenal sebagai jenis lalat yang kerap menyerang jamur hingga menyebabkan kematian.
Serangga ini paling mengganggu pada fase larva yang nantinya akan memakan keseluruhan dari bahan budidaya jamur tiram. Lalat akan meletakkan telur di media tanam kemudian larvanya akan mulai menggerogoti media tanam, akar, hingga tubuh tanaman jamur.
2. Penyimpanan Pasca Panen Sulit
Kerugian usaha jamur tiram kedua yang berpotensi menjadikan usaha jamur tiram ini rugi adalah singkatnya fase penyimpanan setelah jamur dipanen. Jamur tiram tergolong ke dalam bahan makanan yang tingkat kesegarannya tidak bisa bertahan dalam waktu lama.
Baca juga: 5 Daftar Kelemahan Usaha Es Krim Yang Perlu Diperhatikan
Pelaku budidaya hanya memiliki waktu maksimal 2 hari saja ketika jamur di letakkan di suhu ruangan agar jamur tetap segar. Jika di simpan dalam pendingin bisa bertahan sampai 5 hari tetapi ketika sudah lebih maka jamur akan layu dan tidak laku. Penjualan jamur harus di lakukan dengan cepat atau perlu di persiapkan penyimpanan yang cukup mahal agar sedikit lebih lama.
3. Sulitnya Pengiriman
Biasanya jamur tiram akan di budidayakan di wilayah yang punya suhu udara lebih dingin supaya jamur bisa bertahan dan tumbuh dengan baik. Ini karena jamur merupakan makhluk hidup yang biasa hidup di tempat lembab, bersuhu dingin, serta tidak terkena cahaya matahari langsung.
Pangsa pasar terbesar jamur terletak di kota-kota besar yang letaknya seringkali cukup jauh dari sentra produksi jamur. Akibatnya ada kesulitan tersendiri berkaitan dengan biaya yang perlu di keluarkan untuk pengiriman serta fisik jamur yang mudah rusak.
4. Sulitnya Mencatat Keuangan
Perhitungan tentang keuntungan serta pembagian uang untuk modal usaha jamur tidak semudah pada usaha lainnya. Ini akan terasa menyulitkan untuk petani pemula mengingat banyaknya faktor yang perlu di masukkan dan di perhitungkan.
Misalnya saja pada proses budidaya, perhitungan keuntungan tergolong lebih panjang karena tidak semua bahan habis dalam satu periode. Perhitungan terkait pembelian baglog produktif serta hasil panen yang di dapatkan dari baglog tersebut sering tidak tercatat dengan baik.
Baca Juga: 5 Rahasia Dibalik Kisah Sukses Usaha Ternak Entok Yang Banyak Dilakukan
5. Harga Jual Tidak Stabil
Kerugian usaha jamur tiram harga jual tidak stabil. Meskipun permintaan jamur di pasaran tergolong tetap, bahan makanan ini di pasaran kerap mengalami fluktuasi harga. Pada beberapa waktu, harganya bisa melambung ketika permintaan sedang tinggi tetapi ketersediaan jamur rendah.
Di fase tertentu, banyaknya usaha budidaya saat ini semakin membuat pedagang melakukan persaingan harga agar produk bisa terjual. Akibatnya petani jamur akan mendapatkan harga untuk jamurnya yang lebih rendah, tidak jarang mengalami kerugian.
Baca juga: 5 Tips Memulai Usaha Jahit Rumahan Mudah Bagi Pemula
Segala bentuk kerugian usaha jamur tiram bisa di atasi dengan mempersiapkan segalanya sematang mungkin sebelum memulai usaha. Ada keuntungan cukup besar yang juga menunggu ketika sudah bisa mengatasi berbagai potensi kerugian di atas, jadi jangan khawatir. Perhitungkan masalah keuangan dengan baik, ini menjadi kunci kesuksesan usaha jamur.