5 Cara Jualan Sayur Keliling Bagi Pemula

5 Cara Jualan Sayur Keliling Bagi Pemula
Cara Jualan Sayur Keliling Bagi Pemula
5/5 - (1 vote)

Banyak orang seringkali meremehkan bisnis jualan sayur. Padahal bisnis ini menjanjikan dan mudah diterapkan bagi pemula. Selama tahu cara jualan sayur keliling bagi pemula, dipastikan usaha sayuran bisa laku keras.

Peluang Bisnis Jualan Sayur Keliling

Bisnis apa yang selalu dicari? Selain usaha makanan atau minuman jadi, Anda bisa mencoba bisnis jualan sayur. Bisnis yang tidak perlu modal banyak, tapi besar prospeknya sekaligus mudah melakukannya.

Anda tentu berpikir bahwa bisnis tersebut hanya laku di pasar. Namun, jangan salah karena jual sayur keliling tidak hanya terbatas di market tradisional. Kini, Anda bisa mencoba jualan sayur secara online.

Bisnis online kini kian banyak konsumennya. Apalagi kemarin baru saja pandemi Covid-19 sehingga banyak orang memilih berbelanja secara online, termasuk beli sayur. Untuk itu, bisnis jualan sayur online merupakan alternatif wirausaha yang perlu dicoba.

Meski sekarang pandemi sudah mereda, tetap saja bisnis ini masih berpeluang besar ekonominya. Mengingat sayur adalah kebutuhan sehari-hari masyarakat. Jika berminat, ada banyak strategi dan cara jualan sayur keliling bagi pemula.

5 Keuntungan Jadi Pedagang Sayur

Pedagang sayur memang besar untungnya? Jelas iya jika kamu tahu strategi jualannya. Banyak yang tidak menyadari banyak keuntungan dalam berbisnis sayur di antaranya sebagai berikut.

  1. Cara Jualan Sayur Keliling Bagi Pemula Modal kecil

Mau bisnis tapi minim dana? Coba saja usaha jualan sayur keliling. Bisnis tersebut modalnya tidak banyak dan gampang melakukannya. Cukup dengan modal Rp 1.000.000 saja Anda bisa memulainya.

Bisnis ini membutuhkan beberapa fasilitas penunjang seperti meja, kursi, kendaraan atau gerobak, plastik kresek, timbangan, dan lainnya. Selain itu, tentunya ada aneka sayuran sebagai produk utama yang dijual. Beberapa produk tambahan yang bisa dijual seperti telur, minyak, beragam bumbu masakan, dan lain-lain.

  1. Selalu ada konsumen

Bisnis dengan cara jualan sayur keliling bagi pemula ini banyak yang merekomendasikannya karena konsumennya selalu ada. Sayur merupakan kebutuhan dapur sehari-hari. Tanpa ada tukang sayur, kebutuhan nutrisi harian dari tumbuh-tumbuhan pada manusia akan kurang tercukupi.

Maka, Anda jangan takut membuka bisnis ini karena sepi konsumen. Buang saja ketakutan tersebut karena realitanya usaha jualan sayur selalu ada pembelinya. Apalagi jika Anda menemukan target pasar secara tepat. Tentu, Anda bisa mudah mendapatkan konsumen.

  1. Tidak perlu sewa toko

Salah satu penyebab bisnis butuh banyak modal adalah biaya sewa toko. Sewa toko bisa membutuhkan biaya dari jutaan hingga puluhan juta. Inilah kelebihan bisnis tersebut sehingga modal awal kecil.

Anda bisa mencoba jualan sayur keliling pakai motor atau mobil pick up jika ada. Umumnya, pedagang sayur memang menggunakan gerobak. Intinya, tidak ada yang membatasi Anda untuk berjualan sayur selama ada transportasi tersebut.

  1. Cara Jualan Sayur Keliling Bagi Pemula Jam kerja singkat

Mencari pekerjaan yang menawarkan tidur siang setiap hari? Jawabannya, jualan sayur keliling. Biasanya, orang membeli sayur pada pagi hari sehingga pedagang sayur hanya berjualan mulai pagi hari dan pulang saat mendekati siang atau sekitar pukul 11.00.

Artinya, Anda dapat beristirahat sepanjang siang hari tersebut. Namun, saat fajar harus bersiap untuk membeli sayur-sayur dari pasar untuk persediaan jualan keliling. Itu memang rutinitas penjual sayuran pada umumnya.

  1. Tidak butuh skills khusus

Minim skills dan pengalaman tapi minat berwirausaha? Anda bisa memulai usaha kecil-kecilan dengan cara jualan sayur keliling bagi pemula. Bisnis tersebut tidak membutuhkan skills khusus.

Anda hanya perlu niat, modal, dan telaten dalam menjalaninya. Sebetulnya, apapun bisnis pasti memerlukan skill marketing termasuk bisnis jualan sayur tersebut. Anda tidak harus mendalami ilmu marketing. Cukup tahu cara berdagang yang baik seperti menentukan harga jual, menghitung keuntungan, dan terpenting tahu bagaiman cara melayani konsumen.

5 Tips Usaha Jualan Sayur Keliling 

Setelah membaca rangkaian ulasan mengenai keuntungan bisnis ini, tertarik memulainya? Jika iya, Anda dapat mencoba beberapa tips buka usaha jualan sayur keliling sebagai berikut.

  1. Menentukan modal 

Apapun bisnisnya, menentukan modal adalah hal yang utama. Tanpa modal, bisnis tidak akan berjalan atau bahkan sekadar wacana belaka. Anda bisa memperoleh modal melalui pinjaman atau dari tabungan.

Apabila mengambil pinjaman online, sebaiknya pilih layanan pinjol yang kredibilitas dan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuannya agar Anda tidak terjebak dalam lingkaran pinjol ilegal.

  1. Memperoleh supplier yang tepat

Cara jualan sayuran keliling bagi pemula setelah mendapat modal, yakni mendapatkan supplier yang tepat. Sebagai pedagang sayur, Anda butuh pasokan aneka jenis sayuran dan produk jualan lainnya.

Cobalah lakukan survei kecil di pasar untuk menemukan supplier sayur dengan harga terjangkau tapi kualitas oke atau tidaknya tidak dibawah standar. Saran saja, pilihlah lebih dari satu supplier. Hal ini untuk mencegah kekosongan produk jika ada satu atau beberapa supplier yang tidak berjualan. Dengan begitu, Anda bisa menjaga ketersediaan barang sehingga turut meningkatkan layanan pada konsumen.

  1. Menentukan harga jual produk

Jika Anda berhasil menemukan supplier yang tepat, maka menentukan harga jual produk akan lebih mudah. Di samping itu, lakukan riset pula terhadap harga sayur di sekitar tempat Anda nanti berjualan. Ini untuk memastikan bahwa harga sayur yang dijual tidak terlalu rendah atau ketinggian.

Penentuan harga juga perlu menyesuaikan target konsumen. Apabila Anda menargetkan konsumen dari kalangan menengah ke atas, maka wajar saja harga sayur tersebut lebih mahal. Tentunya, harga juga sesuai dengan kualitas produk.

  1. Menata dagangan

Agar mudah dalam berjualan, Anda perlu menata barang dagangan dengan teratur. Hal ini juga akan memudahkan pembeli ketika ingin mengambil produk secara langsung. Anda bisa mencontoh tata letak barang dagang dari penjual sayur di sekitar. Sesuai pula penataan tersebut dengan transportasi yang digunakan. Misalnya, Anda menggunakan gerobak motor dengan mobil pick up tentu akan beda penyusunanya.

  1. Promosi produk sayuran

Cara jualan sayur keliling bagi pemula tidak akan berhasil tanpa menerapkan strategi promosi. Anda dapat mencoba membuat brand dagangan yang jarang dimiliki para pedagang sayur. Misalnya, dengan membuat nama unik seperti Sayur Maju Mundur, Solusi Anak Tumbuh Subur.

Promosi itu bisa menarik ibu-ibu dengan maksud bahwa sayur bagus untuk kesehatan sehingga mendorong pertumbuhan anak. Ini hanyalah sebagian kecil contoh promosi. Strategi lainnya, yakni dengan membuat konten lucu dan menarik di media sosial.

Itulah rangkain informasi mengenai cara jualan sayur keliling bagi pemula. Semoga dapat menambah wawasan terutama bagi yang masih awam, tapi tertarik berbisnis tersebut.

You might also like